MANUSIA DEADLINE
Apa yang pertama kali kalian fikirkan ketika
mendengar kata diatas, MANUSIA
DEADLINE? Seseorang yang selalu diburu
deadline karena banyaknya tugas? Atau
sebaliknya, seseorang yang selalu memberi Deadline kepada yang lain? Tidak ada yang salah dari kedua ungkapan
diatas, setiap orang memiliki pemikiran
yang berbeda mengenai ungkapan diatas, begitupun saya.
Pernah tidak kalian memiliki pemikiran ketika mengerjakan
tugas mendekati waktu pengumpulan atau belajar dengan sistem kebut semalam saat
ujian akan membuahkan hasil yang lebih maksimal daripada melakukannya jauh-jauh
hari? Pasti pernah dan pernah juga mengalaminya. Itulah yang saya sebut dengan
MANUSIA DEADLINE.
Setiap orang memiliki daya fikir, kreativitas,
dan kekuatan diatas yang lainnya, percayalah kalian yang saat ini baru mengetahuinya
jika dalam diri kalian memiliki sesuatu yang istimewa, diatas rata-rata. Akan tetapi kebanyakan dari
kita tidak menyadari atau bahkan mengabaikannya. Sekalipun sesuatu yang istemewa
tersebut bukan hal yang menarik menurut orang lain, hal itu bukan alasan untuk mengabaikannya, contoh
nyata MANUSIA DEADLINE.
Manusia dateline engga sama dengan MANUSIA MALES,
walau perbedaanya seperti alkohol sama air putih kalau dilihat dari jauh. Yang membedakan adalah diri kalian
sendiri, ketika kalian belum mengerjakan
tugas, sedangkan teman kalian yang lain udah tinggal ngumpulin, MANUSIA MALES akan
panik cari contekan sana sini, sedangkan
manusia deadline tetap tenang karena dia tau daya kreativnya muncul, bukan kreativ mencari contekan sana sini,
bedanya lagi, manusia deadline tahu
waktu, seberapa lama dia bisa mengerjakan
tugasnya sampai tuntas sebelum dateline. Example, tugas gambar diberikan waktu 2 minggu sampai deadline,
manusia rajin akan mulai nugas dari hari setelah diberikan tugas, kalau MANDAT dia akan berfikir, seberapa lama tugas
tersebut akan selesai dengan baik dan tentunya, diatas yang lainnya, manusia males? Yang penting jadi aja lah.
Mungkin sebagian dari kalian akan tetap berfikir, that's same.
Lebih baik bersiap lebih awal, jangan menunda pekerjaan, sekalipun daya
fikirmu adalah MANUSIA DEADLINE, I agree
with that. Tapi sekali lagi, setiap orang engga sama kan? Kerjakan tepat waktu tidak
harus diawal waktu!
Jika kamu menyadari dirimu manusia deadline, tingkatkan analisismu tentang tugas, tambahkan waktu lebih banyak untuk revisi,
itu hal yang positif. Negativnya, mandead ini sering meremehkan waktu dengan berfikir, esok lah,
nantilah, kan aku mandead, daya kreativnya muncul akhir-akhir dan lama -
lama jadi manusia males.
Waktu adalah hal yang penting, kenapa?
Karena waktu tidak bisa kembali walau sedetik. Penyesalan itu hanya
untuk orang-orang yang lupa akan apa yang dikerjakannya. Manusia deadline tidak akan menyesali pekerjaannya
dan berpikir, "harusnya aku mengerjakan lebih awal, lebih baik,
lebih bla bla bla." dia mensyukuri semua, karena hasilnya adalah kerja keras yang
dilakukannya dengan sungguh-sungguh.
"Matahari terbit dan tenggelam pada waktunya, teratur
dan pas setiap harinya, bayangkan saja jika dia terlalu semangat untuk terbit
dan malas tenggelam." MGS
Komentar
Posting Komentar